Sunyinya pagi ini membawa pikiranku tentang hal-hal yang telah terwujud dari cita-cita atau impian yang dulu aku punya….
Sambil nyeruput t eh manis hangat, aku mencoba mengingat-ingat lagi apa saja impian yang dulu pernah aku canangkan…waaah…jadi geli sendiri. Waktu dulu kayaknya demen banget bikin cita-cita…banyak bener soalnya.
Aku mulai dari cita-cita sederhana waktu dulu masih SMA. Memahami papa hanyalah pegawai negeri, cita-citaku untuk kuliah sebisa mungkin harus ke universitas negeri supaya biaya kuliah tidak menjadi beban. Alhamdulillah…lulus SMA, masuk ke UI. Meski sebenernya pilihan pertama IPB, tapi..gak apa… UI kan juga keren ;-)
Waktu kuliah, punya cita-cita…pokoknya kalau kerja, gajinya lumayan supaya gak usah minta apa2 lagi dari mama papa. Mereka berdua sudah banyak memberi…kalaupun aku belum bisa memberi kembali ke mereka, ya minimal aku mandiri. Alhamdulillah…sebelum lulus pun, dah kerja dg gaji lebih tinggi dari rata2 gaji fresh grad saat itu….meski…jujur aja..namanya juga anak…masih aja tuh minta ke ortu utk ini itu hihihi...
Aku juga punya cita-cita pengen bisa sekolah sampai S2, biar bisa ngikut langkah papa, dan biar bisa punya gelar M apa kek nanti di belakang namaku hehehe…alhamdulillah….sekarang dah bisa nampangin (meski jarang banget aku tulis) gelar Msi di belakang gelar SH.
Waktu dulu menjelang ulang tahun ke 30, aku sempet tanya ama temen2 yang usianya jauh di atas aku pertanyaan ini: "If you had the chance to relive your 30s, what would you have done better?"
Salah satu teman menjawab, "Travel more."
Waktu mendengar jawaban itu, dalam batin aku mengatakan, "Wow, that's a great one. Let's do it!"
Tau gak, pekerjaanku sekarang telah memfasilitasi impian itu….membawa aku ke tempat-tempat yang sebelumnya gak pernah kepikiran…Alhamdulillah!
Di tengah2 memikirkan apa yang sudah terwujud, aku terus jadi nanya sama diri sendiri: "Sekarang, Mil, apa mimpi, cita-cita kamu?"
Cukup lama aku mencari jawaban pertanyaan ini…dan menyadari, semakin tambah umur, sepertinya gak berani lagi punya cita-cita atau impian. Entah kenapa rasa percaya diri untuk bisa mewujudkan itu seperti perlahan tapi pasti terkikis. Jujur beberapa tahun terakhir ini, banyak keadaan yang cukup bikin minder... orang yang meremehkan diriku, kegagalan, ujian yang berat, pertengkaran yang jadi omongan orang banyak...macam-macam hal yang membuat aku merasa menjadi orang yang gak hebat, yang memang bodoh, gak pantas menerima keberhasilan dan gak bisa apa-apa…
Sayangnya, aku membiarkan diriku mempercayai itu semua….sampai akhirnya pagi ini terjadi renungan ini sehingga aku tergerak menulis status ini di facebookku:
"pagi yang sunyi sepi dan menikmati secangkir teh hangat. jd ingat beberapa hal terkait kehidupan: merubah kehidupan kita hanya diri kita sendirilah yang bisa dengan tentunya doa. mimpi adalah milik kita pribadi jadi kalau orang lain menganggap remeh, jangan perdulikan karena pendapat orang lain bukanlah urusan kita. yuukk kalibrasi lagi mimpi kita dan fokus pada langkah-langkah utk mencapainya... :)"
Cita-cita atau impian merupakan faktor pendorong kita untuk menjadi lebih baik, melakukan kemajuan dan terobosan dalam kehidupan kita. Seperti lagu Nidji di Laskar Pelangi: "Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukan dunia."
Jadilah pagi yang sunyi ini jadi indah…karena aku sekarang punya lagi daftar impian untuk hari-hari yang akan datang… bismillah…mudah2an Allah ridho…
Alhamdulillah…banyak sudah impianku yang Engkau wujudkan..syukurku hanya untukMu Ar-Rahmaan!